Sejarah Jaket Pilot Bomber A2 Hingga Menjadi Jaket Hits 2016

Banyak dari Fashion Pria itu berhutang budi pada sejarah Militer. Dari model kemeja hingga pakaian luar seperti jaket, banyak dari jenis pakaian yang kita pakai hari ini berasal dari pakaian Militer. Bila kamu mencari tahu lebih dalam tentang sejarah fashion, kamu akan mendapatkan fakta bahwa sejarah fashion tidak usang karena fungsinya yang sudah tidak relevan pada hari ini. Namun fashion itu tetaplah bertahan karena style dan desainnya yang cocok dipakai hingga sekarang.

Jaket bomber – atau dalam istilah teknisi/militer biasa disebut MA-1 – mempunyai sejarah panjang dari pertengahan abad ke-20 hingga sekarang. Ya.. hingga anda membaca artikel ini. Bermula dari jaket yang didesain untuk bertahan dalam cuaca dingin, khususnya Pilot. Hingga hari ini Jaket Bomber menjadi fashion populer yang sering dipakai Pria modern.

Dengan datangnya perangkat serangan udara pada Perang Dunia II, Para Pilot membutuhkan pakaian yang berfungsi untuk bertahan dalam dingin di ketinggian. Dikarenakan teknologi penerbangan yang saat itu berkembang pesat, sehingga pesawat tempur mampu terbang lebih tinggi dan cepat yang tentunya membuat seisi kokpit lebih dingin. Inovasi pada seragam pilot pun berkembang, dari bahan kulit dan bulu binatang dirubah menggunakan bahan wool dan nylon anti air.

Di era tahun 1949 hingga 1950 Jaket Bomber mengalami perubahan dari model sebelumnya B-15. Perubahan yang terlihat signifikan adalah kerah dengan bahan bulu yang diganti dengan kerah dari bahan rajut/knit. Perubahan ini bukan tanpa alasan, melainkan karena permasalahan teknis yaitu kerah berbulu pada Jaket Bomber model terdahulu B-15 menyulitkan Pilot saat membuka parasut.

Jaket Bomber adalah bagian penting dari kehidupan Militer. Namun setelah masa peperangan Vietnam, Jaket Bomber mulai dipakai oleh non-militer dan menyebar luas di masyarakat. Jaket ini sangat cocok untuk dipakai di musim gugur hingga pertengahan musim semi di negeri yang mempunyai 4 musim, mengingat jaket bomber bisa dipakai di suhu 14 – 50 derajat Fahrenheit.

Di akhir era 60an hingga 80an muncul berbagai kebudayaan & komunitas-komunitas pemberontak di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Diantaranya adalah komunitas Punk dan Skinhead di Inggris, mereka menggunakan Jaket Bomber dengan setelan Kaos Oblong (Polos), Celana Panjang Denim dengan lipatan di ujungnya, Sepatu Doc Martens dan atribut lainnya yang terinspirasi atribut militer. Style jaket Bomber inipun diadaptasi juga oleh para masyarakat Jepang namun dengan gaya tradisional.

Selain untuk menghangatkan si kecil, tentu si kecil terlihat lebih menawan dan serasi dengan gaya orangtuanya. Anda ingin juga mengenakan jaket Bomber yang sama dengan putra anda? Tentu bisa anda pesan di Suede.store dengan menghubungi : 087824829009, whatsapp : 087824829009, bbm : 5976AA8F, line : suedestore.

Jaket bomber memiliki model dan variasi yang sangat beragam tergantung dari Brand yang memproduksinya. Seperti yang tersedia di Suede.store, adalah jenis jaket bomber yang telah disesuaikan bentuk dan ukuran lokal Indonesia. Menurut pemakaiannya pun, jaket bomber kami sesuaikan untuk para pemuda hingga dewasa di daerah yang bersuhu dingin. Selain itu jaket bomber di suede.store juga sangat cocok untuk kamu yang suka berkendaraan dengan motor maupun mobil, karena jaket ini akan melindungi badan anda dari angin atau biasa disebut windbreaker.

Itulah sejarah singkat dari awal lahirnya Jaket Bomber di atas kokpit pesawat tempur pada Perang Dunia II hingga hari ini di atascatwalk dan berbagai lookbook. Meskipun begitu, Jaket Bomber masa kini tidaklah cocok dan relevan lagi untuk digunakan oleh Pilot Tempur sehingga telah merubah pula mindset masyarakat tentang Jaket ini menjadi Jaket Fashion terkini. Karena “Kamu tidak bisa membenci sesuatu yang berubah selama itu tetap multifungsi dan stylish.”

Mau cari Jaket Bomber yang Terbaru ?
Cek katalog produk kami di :

www.tokopedia.com/suedestore
www.facebook.com/suedestore.idwww.instagram.com/suedestore

whatsapp : 087824829009
bbm : 5976AA8F
line : suedestore

SUMBER : suedestore